Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

The Duke's Daughter (Bagian 46 - Selesai)

7 Januari 2024   11:18 Diperbarui: 19 Januari 2024   16:38 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hmm. Apa masih sempat kalau kita kembali ke rumah setelah tuan Luigi datang?"

"Bagaimana ya? Hmm.. Aku belum memeriksa bunga-bunga itu. Aku takut waktunya tidak cukup, Daniel. Apa kau meminta tuan Luigi membeli roti lebih banyak?"

"Tentu! Aku juga memintanya membeli kue bolu."

"Ah, kalau begitu.. kita tidak usah kembali ke rumah. Kita makan roti saja, Daniel!"

"Ya! Setelah makan roti, kita bisa lanjutkan merangkai bunganya. Tenang saja, aku selalu siap membantumu!"

"Terima kasih, Daniel! Aku sangat beruntung memilikimu." jawabnya diikuti senyuman yang mengembang.

***

Sebuah kereta kuda tengah melintas diantara jajaran bangunan yang tidak terlalu tinggi. Suasana sepanjang jalan begitu tenang, hanya sedikit orang yang tampak berjalan kaki. Dan sesekali kereta kuda yang berpapasan, harus menepi salah satunya memberi jalan untuk kereta lain dapat melintas lebih dulu.

Kereta kuda itu tengah membawa Nivea dan pelayan pribadinya, siapa lagi kalau bukan Seri. Saat ini, mereka sedang menuju ke toko rotinya.

Dan beberapa jam kemudian.

"Seri, sudah bertahun-tahun kau melihatku membuat adonan roti. Apa... kau tidak berminat untuk dapat membuat roti?" tanyanya sambil berkacak pinggang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun