"Ah, tidak nyonya!"
"Tidak? Hmm.. Aku kira.. Â kau cukup berminat untuk mencobanya sendiri."
"Tidak nyonya! Lagi pula tampaknya Saya tidak berbakat untuk itu."
"Lalu apa bakatmu?"
"Entahlah, nyonya!"
"Hahaha.. kau ini, lucu sekali Seri!"
Perbincangan mereka terjeda beberapa saat, karena Nivea harus melayani seorang pelanggan yang datang dan memesan rotinya untuk dibawa pulang.
"Apakah Anda sudah lelah membuat roti, nyonya?" lanjut Seri ketika pelanggan tadi telah menjauh pergi.
"Apa? Lelah? Kenapa kau mengatakan hal semacam itu, Seri?"
"Ah, Saya.. hanya.. menduga saja."
"Aku ingin kau dapat membuat roti agar... suatu hari nanti, itu dapat berguna untuk dirimu sendiri, Seri."