Dan hal itu membuat pangeran George menggunakan jari-jarinya untuk menghapus air mata gadis itu.
"Kenapa kau begitu terharu, Nicole?"
"Aku... aku tak menduga bahwa ternyata diriku berharga untuk seseorang."
"Apa yang kau katakan, Nicole? Dirimu begitu berharga bagiku, bagi orang tuamu, bagi siapapun yang mengenalmu. Kau begitu berharga!"
"Terima kasih George! Terima kasih telah mengatakan hal itu padaku. Jadi, apa kau serius ingin menikahiku?"
"Tentu Nicole! Tentu saja aku tidak bercanda."
"Tentu? Aku belum bertanya apa-apa padamu."
"Tapi kau sudah bertanya di dalam hati, Nicole! Dan aku menjawabnya."
"Ah, ya.. Baiklah!"
"Jadi... kau mau kan.. menikah denganku?"
"Aku harus menjawab apa George?"Â yang tampak hanyalah senyum di bibir sang putri.