"Sstt.. Jangan sampai Ibu mendengarnya."
"Tapi, bagaimana mungkin? Dia dan pangeran ...."
Matias menggeleng pasti, "Tidak Martha. Dia hanya berniat sementara saja menerima keputusan itu. Dia tidak pernah menyukai pangeran dan sama sekali tidak ingin menjadi pendampingnya."
"Tapi, apa sekarang dia benar-benar menyukaimu?"
"Hmm.. Aku yakin. Aku bisa melihat itu di matanya dan... sikapnya saat dia berada di dekatku."
"Memang bagaimana sikapnya saat dia di dekatmu?" desak Martha penasaran.
"Dia ......."
"Martha! Ayo keluar, kakakmu harus banyak istirahat." seru countess Victoria yang telah hadir kembali di hadapan mereka.
"Baiklah Ibu! Kakak, istirahatlah. Bacalah beberapa buku jika kau bosan." seraya melangkah menjauh, mengekor di belakang ibunya.
***
Martha sedang duduk menyuapi Matias ketika kekasihnya, Daniel baru saja tiba di ambang pintu kamar Matias.