Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gadis Barista (Bagian 9 - 10)

31 Desember 2023   14:30 Diperbarui: 31 Desember 2023   14:33 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lumayan, Tante. Ini baru beli?" tanya Henry penasaran seraya memegang sisi sangkar burung yang dibawa Mama.

"Mama ada-ada aja deh." spontan aku berkomentar dengan wajah heran, mengerutkan dahiku.

"Ih ini dikasih sama Eyang Kung. Disana ada empat, Mama dibagi satu. Lihat warnanya tuh cakep, ijo kuning. Ini namanya Love bird, bisa joget lho."

Haduh.. Sejak mama belum turun dari motor ojek sampai sekarang, burung itu masih saja bercicit-cuit. Apa mulutnya tidak lelah ya? Apa dia sendiri tidak keberisikan dengan suaranya? Kapan dia akan berhenti bersuara?!

"Iya Tante bagus banget warnanya."

"Tante masuk dulu ya, mau bawa ini ke belakang. Nanti minta dibuatin dulu sama papanya Amel buat disangkutin disitu." telunjuk Mama mengarah ke langit-langit atas kepalaku yang sedang duduk.

Astaga.. Aku hanya bisa menutupi wajahku dengan kedua tangan saat ini. Mama berlalu masuk ke dalam dengan membawa serta si Love bird dalam sangkarnya. Henry kembali duduk di tempatnya semula. Bukannya menanggapi ucapanku yang sebelumnya, dia malah membahas Mamaku.

"Hehe, si Mama lucu juga ya".

Hmm.. kenapa jadi Mama yang dibilang lucu. Benar-benar, Mama sukses mengalihkan pembicaraanku dan Henry. Aku harus langsung ke intinya sekarang.

"Kamu masih cinta ya sama Mba Lidya? Buktinya sakit hati kamu ngga habis-habis sama dia."

"Lho? Kenapa jadi aku yang masih cinta sama dia. Terbalik kali.."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun