"Aku di rumah aja ya Ma, kalau bisa tidur ya aku tidur. Tapi kalau ngga ya aku tidur-tiduran aja. Salam buat Eyang uti sama eyang kung."
"Hmm.. Oke ya sudah. Mama siap-siap ya, nanti hujan jadi batal lagi." Mama berlalu meninggalkanku yang masih duduk di depan televisi.
Aku merebahkan tubuhku di bangku panjang yang sekarang ku duduki. Aku menyanggah kepalaku dengan bantal bundar kecil yang tadi dipeluk Mama. Ku miringkan tubuhku ke kanan, ke arah televisi. Beberapa menit pada posisi seperti ini, aku merasa tidak nyaman. Aku lantas bangkit dari kursi panjang itu seraya mematikan televisi. Hmm.. memang hanya kamarku tempat paling favorit bagiku di rumah ini.
"Mama jalan dulu ya Mel. Kunci pintunya nih!"
"Hati-hati ya Ma. Bawa payung ngga?" aku membuntuti di belakang Mama hendak mengunci pintu depan.
"Bawa. Sudah ya. Dadah Amel.."
"Dadah Mama.." aku langsung mengunci pintu depan rumah kami lalu melangkah kembali menuju kamarku.
Setelah menutup pintu kamar, aku membuka laptop dan berselancar ke chanel video film-film drama. Setelah memilih-milih cukup lama, aku putuskan untuk menonton salah satu film Korean movie yang berdurasi sekitar dua setengah jam penuh. Film yang ku pilih ini bergenre drama romantis namun ini memang termasuk film produksi lama. Mungkin dirilisnya pada tahun-tahun aku masih setingkat sekolah menengah pertama.
Namun aku sangat familiar dengan wajah pemeran wanitanya, Son Ye Jin. Hmm.. Banyak sekali film drama yang telah dibintangi olehnya. Judul film yang telah siap ku tonton sekarang berjudul "A Moment to Remember". Oke, aku akan mulai berkonsentrasi menontonnya sekarang. Tapi sebelum mulai memutarnya, aku perlu mengaktifkan mode tanpa dering pada ponselku, agar aku tidak terganggu dengan pesan atau panggilan yang masuk. Aku juga telah mengambil sebuah toples dari ruang tamu yang berisi kue kuping gajah, siapa tahu aku akan menonton sambil ngemil.
Eh tapi, ngomong-ngomong sejak kapan toples ini ada di meja ruang tamu? Sepertinya semalam tidak ada, kalau ada pasti aku sudah menawarkannya pada Mba Lidya. Ah.. Sudahlah..
Dua setengah jam telah berlalu, entah telah berapa kali aku merubah posisiku di atas tempat tidur. Dan air mata telah membasahi kedua belah pipiku. Sungguh film drama yang ku tonton tadi telah membuatku jadi sangat emosional. Jalan ceritanya begitu mengharukan. Dalam film itu menceritakan Son Ye Jin sebagai peran utama yang mengidap penyakit alzheimer setelah dirinya menikah dengan lelaki pujaan hatinya.