"Ah, karena Saya lihat Anda tampak sedang memikirkan sesuatu."
"Tentu! Aku memang sedang memikirkan sesuatu. Sesuatu yang tampaknya mulai menggangguku. Tapi, kau ingin bicara tentang apa?"
"Kakak kelas Anda di perguruan ketiga, sepertinya pemuda itu menyukai Anda."
"Hah? Apa katamu? Siapa kakak kelas yang kau maksud?"
"Ah, itu nona.. dia putra dari count Antonio."
"Hahaha. Kau bercanda Seri?"
"Tidak nona. Pemuda itu meminta Saya menyampaikan salamnya untuk Anda."
"Apa? Kenapa kau baru mengatakannya sekarang?"
"Saya.. Saya tidak ingat nona. Karena tadi pagi Anda membahas tentang pertemuan dengan mendiang Kakek Anda, Saya jadi lupa untuk menyampaikannya. Maafkan kecerobohan Saya, nona."
"Tidak masalah! Tapi, kapan kau bertemu dengan Matias?"
"Kemarin sore, saat Saya sedang membeli buah untuk duchess Elvira. Saya lihat pemuda itu juga membeli beberapa jenis buah dari toko yang sama."