Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

The Duke's Daughter (Bagian 1-5)

25 Desember 2023   20:13 Diperbarui: 26 Desember 2023   15:44 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tuan Willy, bisakah sekarang kau kembali ke jalan Hawkins? Tak lama lagi aku harus pulang. Tolong kau lihat dulu keadaan kereta kudamu.”

Lelaki itu sedikit membungkuk di hadapan Nivea, “Baik nona. Saya mengerti.”

“Terima kasih tuan Willy. Kau tidak perlu berlari kesana. Tidak usah terburu-buru, berjalanlah dengan hati-hati. Aku akan menunggu sampai kau kembali.”

“Baik nona. Saya pergi sekarang.” sekali lagi kusir itu membungkuk tanda menghormati lawan bicaranya. Dia pun bergegas pergi untuk melakukan apa yang barusan diperintahkan oleh Nivea.

Selepas kusir itu pergi, Nivea kembali ke meja pemesanan. Dia masih bersemangat melayani pelanggan yang akan datang. Dia bersenandung lirih, tak jauh dari Seri yang sedang merapikan susunan botol limun pada lemari yang menempel di dinding sana.

“Suasana hati Anda begitu baik, nona?”

“Hmm. Aku rasa... tidak juga.”

“Anda bersenandung seolah hati Anda sedang berbunga-bunga.”

“Tidak Seri, kau berlebihan jika berpikir begitu. Aku hanya menghindari rasa bosan.”

“Anda bosan berada disini, nona?”

“Ah, tidak! Tentu aku tak pernah merasa bosan disini. Maksudku, hari ini memang tidak seramai biasanya. Prediksi ku benar, pasti mereka masih enggan keluar rumah karena insiden tadi pagi.”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun