Mohon tunggu...
NESTI DE AMELIA
NESTI DE AMELIA Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

UNIVERSITAS JAMBI

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengetahuan dan Berorientasi pada Pembelajaran, Itqan dan Fokus Kualitas, Strategis dan Bijaksana

4 April 2020   14:00 Diperbarui: 4 April 2020   22:41 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

setibanya di Madinah adalah membangun sebuah masjid sebagai sarana untuk mengumpulkan para pengikutnya dalam menyebarkan slam dan mengajarkan nilai-nilai kemasyarakatan yang ingin ditegakkan di Madinah, seperti nilai-nilai persaudaraan, kesetaraan, kebebasan, dan keadilan ekonomi dan sosial. Masjid Nabawi merupakan kantor Nabi. Beliau memusatkan semua kegiatan di masjid itu seperti pembuatan surat-surat korespondensi dengan suku-suku dan kepala-kepala pemerintahan. Tidak ada istana atau kantor ketika Rasulullah hidup.

(B) Langkah kedua yang dilakukan Nabi

adalah mewujudkan persaudaraan antara kaum Muhajirin dan Anshar. Rasulullah mem- berikan penekanan pada Islam menjadi agama yang komprehensif terhadap persaudaraan manusia. Setiap Muhajir mempunyai seorang saudara dari kalangan Anshar. Hal ini mampu mengangkat prestise kaum Anshar dan meningkatkan kesejahteraan kaum Muhajirin.

(C) Crash Programn

Rasulullah memulai kepemimpinannya di Madinah ketika beberapa persoalan berikut memerlukan perhatian serius:

1. Rehabilitasi kaum Muhajirin di Madinah.

2. Menetapkan dengan jelas hak dan kewajiban Muhajirin dan Anshar.

3. Perjanjian dengan non-Muslim khususnya dengan kaum Yahudi.

4. Mengatur pertahanan dan pemerintahan Madinah

5. Kompensasi bagi kaum Muhajirin terhadap kerugian yang mereka derita.

6. Pembangunan ekonomi dan kesejahteraan umum masyarakat Madinah.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun