"Tentu! Bahkan sesuatu yang sangat megejutkan. Ternyata kamu telah dewasa Mya!" ujarnya sambil tersenyum.
DEUGHT!!
Hatiku mulai tak karuan mengartikan kata-katanya. " maksudnya pa sih? Membuatku bingung dan grogi begini!" ucapku dalam hati.
"Hallo Mya Aulyana met millad yang ke -18th. semoga kedepan lebih baik dan terbaik serta selalu dilindungi oleh-Nya!"
" Hah? Aku Ultah! Amiin... terimakasih ya ryan?" balasku sambil tersenyum penuh haru.
Begitulah aku sangat gembira hari ini. Selain menjadi pemenang juara 2 tingkat provinsi kemudian ucapan selamat ulangtahun dari Ryan beserta kadonya sebuah novel : Balada Si Roy karya Gola Gong dan "Bumi Manusia" kaya Pramoedya Ananta Toer yang begitu ku sukai.
***
Namun tak terasa masa-masa indah itu telah berlalu. Semuanya sibuk dengan kegiatannya masing-masing dibangku perkuliahan setelah menamatkan SMA.
Seperti biasa aku sibuk dengan hasil reportaseku, karena sebentar lagi akan Deadline. Hempt... begitu disiplinnya menjadi jurnalis majalah kampus. Tetapi bir bagaimanapun aku sangat menekuni aktivitasku ini. Aku bisa melepaskan ide-ide dikepalaku melalui tulisan.
Didalam kesibukanku tersebut tanpa kusadari seseorang sedang memperhatikanku dengan tatapan yang tajam. Aku tak pernah ingin tahu siapa dia. Karena bagiku itu tidak penting dan hanya membuang waktu saja. Selain itu, aku telah berjanji bahwa cinta yang dulu bersemi di bangku SMA ku ingin menjaga sebaik-baiknya. Dan aku tak ingin berpaling lagi. Aku begitu yakin dengan apa yang aku yakini. Aku menunggunya yang telah menjadi motivator bagi hidupku. Meskipun sampai saat ini aku tidak tahu dimana dia menimbah ilmu setelah menamatkan SMA.
Disudut lain........