Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hadiahku Untukmu

12 September 2024   19:56 Diperbarui: 12 September 2024   22:23 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tika...! masakan kamu enak banget!! Sampai terbayang-bayang sama nasi goreng kencurnya! Mau ga sekolah kuliner? Biaya saya yang tanggung" pujinya sambil mengunyah nasi goreng kencur dengan begitu lahap,

Kata sekolah sempat membuatku berbinar. 

Ya, aku ingin sekali melanjutkan pendidikanku. Tapi aku tidak enak kalau harus membebani Kak Darra. Pasalnya, resto ini saja masih belum balik modal..

***

"Kalau buat teriyaki, kecap asin Jepang yang dipakai, jangan kecap asin Indonesia", kata teman Kak Juwita, Fannan, chef di salah satu restoran bergaya Jepang. 

"Kenapa, Bang?". Sedari awal teman Kak Juwita ini maunya dipanggil Bang Fannan, menolak keras dipanggil Kak. Apa dia orang Sumatera?

Setiap satu bulan sekali, Wita pasti libur. Aku dan Akila, rekan kerja sekaligus teman baikku, diajak jalan oleh Kak Darra dan Kak Juwita untuk mencoba berbagai resep makanan. 

Hari itu temanya adalah makanan Jepang, salah satu makanan favorit Kak Juwita. Maka, disinilah aku, sedang diajari oleh Bang Fannan, yang sepertinya senang berbagi ilmu.

"Dua-duanya hasil fermentasi kedelai, tapi kecap asin Indonesia pakai garamnya lebih banyak. Kalau kecap asin Jepang, murni fermentasi kedelai, sehingga rasanya kedelainya lebih kuat".

Aku langsung mengangguk-angguk, sambil mengetik penjelasan Bang Fannan di notes hpku. 

"Fan, kira-kira menurut lu oke ga, kalau Tika sekolah kuliner? Dia berbakat, kalau gue bilang", Pertanyaan Kak Darra pada Kak Fannan membuatku terkejut. Duh, apa nih jawabannya? Ga oke, jangan-jangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun