Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hadiahku Untukmu

12 September 2024   19:56 Diperbarui: 12 September 2024   22:23 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bagus, sih. Tapi ga apa-apa sebenarnya dia nanya begini langsung sama yang masak, jadi lebih kenal rasa, kan yang dibutuhkan itu praktek. Nanti kalau dia tertarik lebih dalam, baru sekolah", Bang Fannan menjawab sambil menatapku dengan dalam, "kamu biasa pulang jam berapa, Tika?". 

"Sembilan, Kak." Entah mengapa wajahku begitu tersipu ditatap oleh Kak Fannan. Ganteng juga..

"Setelah itu ada kegiatan lain, ga? Kalau ga ada, kita mulai belajar". Tawaran Bang Fannan benar-benar membuatku kaget sekaligus senang, aku langsung menatap Kak Darra dan Kak Juwita, reflek minta persetujuan mereka.

"Di Wita aja, kalau mau", Kak Darra langsung menyambar, Kak Juwita langsung mengangguk dengan cepat. Mereka pasti senang sekali kalau ada yang mau mengajari aku memasak.

"Ya sudah kalau gitu, mulai besok, ya. Kita belajarnya ga cuman praktek, tapi juga bakal belajar dari orang-orang yang jualan di pinggir jalan. Gimana?", nada suara Bang Fannan terlihat antusias. 

Aku mengangguk dengan sangat antusias. 

"Akila, bisa ikutan?", Kak Darra menanyakan pada Akila, pasti urusannya konten. 

"Bisa, Kak", Akila menjawabnya dengan tertawa. Tangannya sambil menggenggam erat tanganku dibawah meja, menunjukkan dia ikut senang. Akila, salah satu teman baikku yang sangat mendukung aku belajar masak.

**

Sejak hari itu Bang Fannan selalu ke Wita setiap pukul 21.00, saat Wita sudah tutup. 

Akila tidak bisa tiap hari mendampingiku, karena ada beberapa kelas kuliahnya yang mengharuskan dirinya hadir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun