Biyen ninggal janji
Neng saiki opo lali
Neng nggunung tak sadongi sego jagung
Yen mandung tak silii caping gunung
Sokor biso nyawang, gunung deso dadi rejo
Dene ora ilang goen podo loro lopo
Ciptaan Gesang.
Babak 4
Temaram lampu teplok yang berada di ruang tamu bergelantung lesu. Guratan asap mengepulkan kenangan yang semakin legam menorehkan noda diatap rumah itu. Rintihan Simbok semakin menambah lara lenggokan api yang memerah. Pun angin malam yang nakal memainkan rasa yang tak pernah sampai menembus kegelapan malam. Deru jangkrik pun gaungan nyamuk yang mengancam pori-pori turut menambah misteri malam yang datang setiap hari.
Simbok       : “Marzuki, Marzukii!
 (sambil menggigil Simbok demamnya cukup tinggi) Kinanti datang duduk di sebelah pembaringan menemani calon mertuanya. Bapak pun hanya mondar mandir manatap langit-langit kamar)