"Terimakasih." Yuna pun mengambil gantungan kunci itu dan berjalan meninggalkan lelaki yang masih mematung di tempatnya.
"Namaku Suga." Teriak lelaki itu agar bisa didengar oleh Yuna.
Yuna hanya menggelengkan kepalanya. Jelas saja ia sudah tahu nama lelaki itu karena pernah bertemu di seminar bisnis dan mengenalkan namanya kepada semua orang yang berada di sana.
Yuna memasuki kelasnya dan duduk dibangkunya. Kedua sahabatnya langsung menghampiri.
"Hari ini pergi ke restoran yang sudah kakakmu beritahu kan?" Tanya Haera kepada Yuna.
"Hm." Jawab Yuna sambil mengangguk kecil.
"Kau sudah memikirkan dekorasi untuk restoran kita?" Tanya Hyemi sekarang.
"Sudah, lihat saja nanti kalian akan terpukau."
"Percaya dirimu tinggi sekali." Ucap Haera ketus.
Mereka tertawa mendengar ucapaan Haera. Â Yuta yang baru saja datang melirik Yuna sekilas dan tersenyum kecil karena baru pertama kali melihat Yuna tertawa.
Suasana kelas tiba-tiba hening. Lelaki dengan jaket hitamnya masuk ke kelasnya. Menghampiri Yuna lalu menyimpan satu kotak susu strawberry dan pergi begitu saja.