Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tulisan Tentang Ibu dari 1 Desember Sampai 22 Desember

22 Desember 2022   11:30 Diperbarui: 22 Desember 2022   11:28 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sakit teramat sangat, istigfar pun begitu tak bisa terucap. Hanya mampu mengigit bibir kuat-kuat. Wajah memerah, keringat sebiji jagung mengalir deras. Urat-urat menonjol, pembuluh darah itu seakan makin membiru. Air mata tanpa sadar keluar. Kedua tangan memegang erat pada dua sisi ranjang. Hanya mengikuti intruksi. Menarik napas melalui hidung, lalu menghembuskan lewat mulut. Meniup-niup seperti meniup tungku anglo berlahan-lahan.

Ooeek! Ooeek!

Tangisan memecah keheningan. Kegugupan dan kecemasan yang mendera berganti rasa haru biru.

Senyuman terbit, bahagia terpancar, menyambut sang buah hati yang telah lahir. Kemana hilang rasa sakit, terbayarkan tunai.

Lahirlah satu kehidupan.

Bagaimana, Ibu?

Jadi Ibu?

Semangat masih berjuang!

Perjalanan belum berhenti, masih banyak yang dilalui lagi

~

Postingan hari ke 3

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun