Akhirnya, sang ibu tahu anaknya suka dengan penelitian. Maka ia selalu memberi motivasi dan mengatakan kecerdasan Thomas istimewa.
Ibu dan Thomas menjadikan rumah mereka sebagai institut pribadi. Guru pribadinya adalah sang Ibu. Thomasnya semakin gigih dan ulet.
Sembari memenuhi kebutuhan hidup. Dua beranak ini bekerja sebagai penjual koran di jalan-jalan.
Konsep dan hasil penelitian sudah banyak di otak Thomas. Biaya untuk membeli alat-alat terus diupayakan. Berkat kerja keras akhirnya Thomas memiliki laboratorium sendiri.
Ibu terus mendorong cita-cita anaknya.
Buuum!
Lampu pijar!
Bukti nyata penemuan yang diakui oleh dunia  dan dinikmati oleh seluruh penjuru dunia.
Bayangkan, jika dulu sang ibu pasrah dan putus asa. Apa jadinya? Tidak ada yang namanya Thomas menemukan lampu pijar.
Kerjasamalah yang menghantarkan mereka merubah dunia.
Tulisan hari ke 12