Ibu
Lelah ya. Apalagi zaman sekarang himpitan ekonomi begitu sulit. Kebutuhan hidup semakin meningkat. Tulang punggungmu kini ikut bekerja. Tak bisa lagi mengandalkan pemasukan dari satu saja. Banting tulang nyari rezeki. Apalagi yang single parent.
Perjuangan membesarkan buah hati sendiri itu tidak mudah. Ada yang rela pergi jauh merantau. Menjadi TKW di negeri orang. Kerja di sana sebagai orang ditaraf rendah. Pekerjaan yang banyak dilakoni adalah menjadi pembantu rumah tangga. Demi apa?
Penghidupan yang layak dan ada anak yang menjadi tangungan.
Katanya TKW menambah devisa negara. Bagaimana hak-hak perlindungannya di sana. Hidup terkadang mendapat perlakuan tidak manusiawi. Ekploitasi dan apalah namanya itu, pokoknya banyak berita kita lihat bagaimana nasib nahas yang mereka alami. Hiks.
Ibu itu TKW. Hidup seperti dalam sangkar. Perbudakan modern itu ada, kita tak bisa sangkal hal tersebut.
Ibu
Peluh, kerja kerasmu  alasan dan sumber kekuatanmu adalah anak. Maka, tiada boleh mengelak, kewajiban mutlak seorang  anak adalah jadilah berguna, balas jasa mereka. BAKTI
~
Tulisan ke 13
Idealnya mendididk anak diberikan orang tua secara langsung. Namun, banyak berbagai kendala dan alasan lainnya. Maka banyak juga para orang tua melimpahkan kewajibanya pada orang lain. Perlu diingat pelimpahan  hal tersebut seharusnya tidak mengurangi tanggung jawab orang tua. Orang tua tetap nomor satu berkewajiban mendidik anaknya.