Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tulisan Tentang Ibu dari 1 Desember Sampai 22 Desember

22 Desember 2022   11:30 Diperbarui: 22 Desember 2022   11:28 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sebagai manusia, ibu juga memiliki kekurangan. Anak juga demikian. Ingat saja, saling mengingatkan diri. Salah cakap jangan terucap, bisa jadi kualat tercipta.

Ibu, teruslah sabar ya. Wahai anak, ingat doa dan kualat jika melawan para orang tua.

Mari kita saling mengingatkan dan berbakti.

~

Postingan hari ke 16

Kali ini kupersembahkan sebuah tulisan cerpen yang bertema IBU. Cerpen ini sudah kuterbitkan pada  buku antologi berjudul "Antara Asa dan Rasa" diterbitkan oleh Neoma Publisher, Oktober 2021 yang lalu. ISBN 978-623-6296-90-5. Yuk, dibaca dan kita ambil ibrahnya.

Maaf, Ibu

Oleh : Megawati Sorek

"Jika Ibu bilang tidak boleh ya tidak boleh, berapa kali Ibu bilang!" Suara Ibu mulai naik beberapa oktaf.

Aku menatap Ibu dengan napas memburu. Kesal, mengapa beliau selalu saja mengekangku. Bukankah aku sudah besar dan tahu cara menjaga diri. Terkadang aku iri melihat teman-teman yang bebas. Aku merasa sendirian, tidak ada yang ingin berteman denganku. Pernah dulu, baru saja akan akrab dengan sesama teman, ibu sudah bersikap waspada. Akhirnya mereka pun menjauhiku. Mereka merasa risih dengan sikap ibu yang over protektif. Seperti kali ini ketika aku minta izin kembali untuk pergi ke pesta ulang tahun Sasha---teman sekelas. Namun, jawabannya masih sama seperti dua hari kemarin. Padahal aku sudah mengubah polanya, dulu dengan memohon dan kali ini dengan sedikit memaksa.

"Pokoknya, Risma tetap pergi!" Mataku tajam menatap wajah ibu yang menunduk sembari mengurut dadanya.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun