Rumah adat Tolaki memiliki fungsi sebagai tempat istirahat tampak pada gambar:
Gambar 2: Rumah Adat Tolaki Konawe
Sumber Gambar : https://www.nesabamedia.com/rumah-adat-sulawesi-tenggara/
Rumah adat tolaki merupakan dengan ciri arsitektur rumah panggung saat ini masih kita jumpai pada bangunan rumah perkantoran dan rumah penduduk masyarakat dengan nama Laika Mbungge, keunikan rumah ini bentuknya sederhana dan dari segi pemakaian bahan bangunan sifatnya penggunaan bahan matrial tidak menyerap bahan matrial atap dan kayu.Â
Dalam terapan kaum muda kekinian bentuk bangunan masih digemari membuat rumah Mbungge untuk kalangan masyarakat yang berdiam di wilayah Konawe, namun desain bangunan telah dipadukan dengan desain lain, pada umumnya bukan rumah panggung. Melalui perkembangan zaman rumah Bungge masih bertahan.
Dikalangan pelajar dan pemuda masa kini, warga masyarakat pendatang juga menyukai desain rumah Bungge untuk membuatnya, tetapi perpaduan desain rumah modern juga tetap ada pada kalangan tertentu, pada umumnya rumah model Bungge banyak ditemui di kampung-kampung pedesaan diwilayah Konawe,
pada umumnya rumah model zaman ini tidak banyak dijumpai dikalangan suku Tolaki, rumah Bungge berlantai 1, sedangkan rumah berlantai 2 banyak dihuni pada tahun 1945-1980, perubahan ini terjadi oleh karena faktor biaya rumah Bungge panggung cukup mahal, model rumah ini mirip rumah-rumah suku bugis di Kabupaten Bone dan sekitarnya.Â
Masyarakat perkotaan hampir tidak dijumpai lagi model rumah Bungge, khususnya di Kota Kendari, tetapi wilayah Konawe banyak dijumpai.
3. Adat Kalosara
      Kalosara tampak pada gambar
Gambar 3: KaloSara