Mohon tunggu...
Mar wan
Mar wan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Hoby Nulis dan Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Kalosara Warisan Adat, Seni dan Budaya Merajut Peradaban Sejarah Lokal Tolaki Konawe, Sulawesi Tenggara

27 Juli 2022   21:49 Diperbarui: 27 Juli 2022   22:23 1853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Keluarga dari pihak pria membawa isi adat yakni, minyak kelapa, baju satu pasang untuk wanita. Sarung 5 buah uang adat dan 1 buah kain putih sara meparemisi (adat permohonan izin kepada pemerintah setempat), kemudian ketua adat menyampaikan maksud kedatangan mereka dirumah orang tua wanita, pihak keluarga pria

Gambar. 12. Ketua Adat (Pabitara)

 Sumber: https://www.google.com/search?q=isi+adat+kalosara+nikah+di+tolaki&sxsrf

Lihat gambar pakaian adat perkawinan ssku Tolaki

Gambar. 13 Pakaian adat  Suku Tolaki

Sumber: https://www.google.com/search?q=isi+adat+kalosara+nikah+di+tolaki&sxsrf:

2. Kalosara dalam urusan Mowindahako (Penyekesaian adat Perkawinan)

Penyelesaian adat maksudnya adalah kelanjutan dari adat meminang untuk penyelesaian unsur kewajiban seorang pria kepada pihak wanita sebelum perkawinan dilaksanakan. Kewajiban ini ketua adat akan menyampaikan beberapa isi adat Kalosara yang menjadi kewajiban pria kepada seorang wanita, yaitu:

a. Membawa kain sarung sejumlah 17 buah, membayar uang adat sejumlah Rp.266.000.

b. Kerbau sara Pohon adat besar. Eno sara (isi adat kecil)

3. Adat Hukum Perkawinan Tolaki

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun