Â
- Penyambutan Tamu Agung adalah
- Tamu di tingkat Propinsi dan Kabupaten oleh PUUTOBU kabupaten yang dipilih dari jajaran PUUTOBU kecamatan yang berbobot
- Tamu Kecamatan oleh PUUTOBU kecamatan yang bersangkutan
- Tamu tingkat Desa/Kelurahan oleh TOONOMOTUODesa/Kelurahan yang bersangkutan
ACARA ADAT YANG BELUM PERLU DIHADIRKAN KEPALA DESA/LURAH DAN TOONOMOTUO
- Saat Monduutudu (melamar), Saat Merembinggare, Saat Mowoka biri
ACARAADAT YANG HARUS DIHADIRI KEPALA DESA/ LURAH DAN TOONOMOTUO
- Saat MONDONGO NIWULE (meminang),mesambepedan Modandi
- Saat MESOKEI s/d MEKOPU
- Saat MELANGGAHAKO s/d MFKOPU
- Saat MOWINDAHAKO
SASARAN ADAT KALOSARA
- Pertama kepada kepala Desa/Lurah sebagai SARA WONUA POMBESANGGARIdalam hal keberadaan Pejabat diatasnya, sasaran dapat diarahkan kepada mereka, jika kepala Desa/Lurah mendelegasikannya
- Kedua kepada TOONOMOTUO sebagai SARA WONUA POMBERAHI. Dalam hal keberadaan PUUTOBU, sasaran dapat dialihkan kepadanya, jika Toonomutuo mendelegasikannya
- Ketiga kepada PABITARA sebagai SARAPOMBEPENDEE
- Keempa dan seterusnya sampai pada PONDOTOKINO OSARA selalu diarahkan kepada pabitara
PEMANGKU ADAT
- Di Tingkat Kecamatan adalah PUUTOBU denganlevel setingkat Camat
- Di Tingkat Desa/Kelurahan adalah TOONOMOTUO yang mempunyai level setingkat Kepala Desa /Lurah
PERAN PEMANGKU ADAT :
- PUUTOBU berperan memberi petunjuk kepada TOONOMOTUO di jajarannya tentang pembenaran/pelurusan pelaksanaan HukumAdat yang terbukti'sudah keluar dari ketentuan yangseharusnya
- TOONOMOTUO berperan mengendalikan Pelaku Adat agar pelaksanaannya tetap mengikuti ketentuan yang seharusnya, baik tatacara maupun nilai materialnya
TATA CARA PELAKSANAAN SUGUHAN ADAT :
- Sara Wonua Pombesanggari kepada Kepala Desa/Lurah adalah :
- Perangkat Adat diangkat 3 kali berturut-turut, setinggi di atas kening Tolea, kemudian diletakkan dan tangan Tolea dilepas dari Pegangan
- Pada angkatan ke 4 kali setinggi yang sama dengan angkatan terdahulu, perangkat Adat langsung diletakkan dihadapan Kepala Desa/Lurah, dengan simpul kalosara menghadap kepada pihak penerima
- Kedua tangan Tolea tetap memegang kedua huk wadah Kalosara di dekatnya
- Kepala Desa/Lurah menyambut Adat Kalosara sebagai tanda penerimaan dengan cara menyentuhkan ujung jari tangan kanan di atas simpul Kalosara
- Setelah Kepala Desa/Lurah melepaskan sentuhannya, barulah Tolea melepaskan pegangannya. Tolea lalu mundur sedikit 1 kali dalammerubah posisi duduknya dari METEMBA (borsila) menjadi MELEPA
- Selanjutnya Tolea mengucapkan kata-katanya
- Setelah Kepala Desa/Lurah mengucapkan kata-kata sambutannya, Tolea lalu membungkukkan badannya sebagai isyarat berpamit untukmenarik perangkat adat Kalosara.
- Kalosara dipegang oleh Tolea pada kedua huk didekatnya dan menarik mundur, pada posisi simpul Kalosara tetap menghadap ke arah Kepala Desa/Lurah
- Sara Wonua Pomberahi kepada Toonomotuo, etika dan tatakramanya sama seperti arahan kepada kepala Desa/Lurah
- Sara pombepende kepada Pabitara
- Simpul kalosara sudah menghadap kepadanya
- Perangkat Adat diangkat hanya 1 kali setinggi di atas dada Tolea dan langsung diletakkan dihadapan Pabitara sebagai pihak penerima
- Sebagai tanda penerimaan, Pabitara memegang wadah, Adat Kalosara bahagian bawah di kedua huknya yang dekat padanya, sementara kedua tangan Tolea masih tetap pada pegangannya
- Setelah Pabitara melepaskan pegangannya, barulah Tolea melepaskan pegangannya
- Pabitara mengutarakan maksud suguhan adat tersebut
- Sesudah Pabitara memberi jawaban, Perangkat Adat Kalosara disorong ke arah, Tolea dengan cara Pabitara memutar 1 kali setengah Lingkaran, dari arah kiri ke arah kanan hingga simpul Kalosara kembali menghadap pada Tolea
- Tolea menyambut perangkat Adat Kalosara dengan cara melanjutkan putaran setengah lingkaran dari arah kiri ke arah kanan hingga simpul Kalosara menghadap pada Pabitara
- Suguhan selanjutnya adalah LAWASARA dan tidak lagi diangkat oleh Tolea seperti pada suguhan. Pertama tapi langsung saja disorong kearah Pabitara.Demikian pula cara pengembalian pertama
- Tukar Menukar puan siri pinang :
- Tukar menukar puan siri pinang hanya dilakukan pada acara; Mondongo Niwuledan Mowindahako
- Setelah Sara Pombependee dan Tolea disambut oleh pabitara, maka resmilah Tolea dan Rombongannya diterima sebagai Tamu kehormatan tuan rumah.
- Etika sebagaiTuan Rumah yang baik adalah memberi suguhan sekapur siri seluas pinang kepada tetamunya  Â
- Oleh karenanya maka suguhan dimulai oleh panyuguh pabitara
- Setelah Suguhan disambut oleh penyuguh Tolea, maka penyuguh Tolea lalu membalas mengajukan suguhannya yang disambut oleh penyuguh Pabitara
- Kedua puan siri pinang lalu diletakkan di tengah kedua penyuguh secara berdampingan tetapi tidak bersentuhan
- Selama proses tukar menukar puan, tidak boleh saling bersentuhan, karena hal itu menjadi alamat yang kurang baik bagi pasangan yang baru yaitu mereka akan selalu cek-cok
- Penyampaian Berita Perkabungan adalah :
- Menggunakan perangkat Adat Kalosara dengan kalosara sesuai ukuran peruntukannya
- Sebagai tanda berkabung, di tengah lingkaran kalosara diletakkan ULAULA yaltu; secarik kainputih bersih yang dipilih lalu diikat berbentuk orang-orangandan kedua ujungnya dibakar supaya nampak hitam berarang
- Â Penyampaian undangan pesta MOMBOKO LAPASI OMATE :
- Menggunakan perangkat Adat Kalosara dengan Kalosara sesuai ukuran Peruntukannya
- Sebagai tanda pesta Pombokolapasia Omate, di tengah lingkaran Kalosara diletakkan ULAULA, tetapi Mak dibakar kedua ujungnya
- DALAMACARAADAT MEKINDOROA adalah :
- Menggunakan perangkat Adat Kalosara sesuai ukuran peruntukannya
- Di tengah lingkaran Kaloara, diletakkan kalombekindoroa berukuran jari kelingking
- KATA-KATA KEPALA DESA/LURAH, TOONOMOTUO DAN PABITARA
- Kepala Desa/Lurah antara lain :
- Sumosakaikumio eroi pombesanggarimiu Tolea; Keno onggoto laa tehodoano osara;
- Maa ieikaa hae akilaando mereurehuitadea;
- batuano laaito papaialo. Anggario;
- Keno laambo nggoonggoo mereuhu saranggo
- inoolu;
- Maa inonggoki mombependeeketio ine ToonomotuoÂ
- Toonomotuo antara lain : miuÂ
- Tumotahaikomiu sara pomberahi Tolea;
- longgoto mombolako osara hendehendelaaÂ
- pinendeporombuakondo;
- Nolaando papalalo ari keihiro kapala Desa/LurahÂ;
- Ronga nggoonggoo owaano mereurehu
- Sara mbuoto nggo tinebaraako; Maa ionggoto mokolakoi.
- Anggario keno laambo anamotuo toonomeohai ari ine mbulaika nggo tineoluolungako; Maa ionggoki mombependeeketio ine PabitaraÂ
- Pabitara antara lain :
- Tumotahaikomiu pombependeemiu Tolea;Butu ine mburaha/mbulaika;
- No ionggoto mokolakoi osara; Keku mokiikii rongga mokondokondo; ihana imoeri rongga ibunggunggu; Hendehendeno rongga hulahulano;
- kuuito epumbu nokoa teporombu;
- Anamotuo toonomeohai; Ari ine ama ari ine Ina; Keihiro konduuma mburaha/mbulaika;
- Laalaa meramba nokiito; Moomondae nopodeaito; longgoto mokolakoi osara/peowai;
- Metewatu tenggano pasipole.
BUSANA PELAKU ADAT
- Kain polos berwarna; Hitam atau Biru
- Buludru warna; Hitam atau Biru
- Baju berkerah pendek
- Baju berlengan panjang
- pakai sarung
- penutup kepala; Dester atau Kopiah
ISI ADAT
- Sara Wonua Pombesanggari kepada
- Kepala Desa/Lurah                          : Rp. 10.000,-
- Sara Wonua Pomberahi kepadaToonomotuo      : Rp. 10.000,-
- Sara Pombendee kepada pabitara               : Rp. 10.000,-
- Lawasara                                  : Rp.  5.000,-
- Pondotokino Osara                          : Rp. 10.000,-
- Pehue (dari pihak laki-laki calon mempelai) untuk :
- Tolea                                : Rp. 10.000,-
- Pabitara                              : Rp. 10.000,-
URUSAN PERKAWINAN MUSYAWARAH MUFAKATMONDUUTUDU (melamar) yaitu :
Pondibano Osara                             : Rp. 10.000,-
- Ponduutudu 1 mata (1 lembar sarung)Â
- Bite nggukale inea mborakepi :
- 40 Biji pinang muda berkelopak
- 40 Lembar daun sirih yang sejajar tulang daunnya
- 4 Leta tembakau Hitam
- 4 Biji Gambir
- dibungkus di pelepah pinangÂ
- diikat 1 jalur pada bahagian tengahÂ
- bungkusan dengan ikatan PINLOLONGU OLALA
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!