Mohon tunggu...
Kharissa Widya Kresna
Kharissa Widya Kresna Mohon Tunggu... -

Suka bermain kata. Cuma itu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kenapa tak Kau Katakan?

5 Juni 2012   06:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:23 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku tersentak dan tertawa. Tuhan, berapa lama aku melamun?

SMA itu memang indah sekali ya,, indah sekali. Aku bahkan tidak menyangka tahun-tahun terbaik di SMA sudah ku lampaui hampir 2 semester ini.

Aku menghela nafas panjang.

Aku membiarkan tiap sel udara di tempat ini memasuki kembali paru-paruku. Mungkin saja udara ini membawa Yulian kembali mengisiku.

Yulian. Ah.. cowok planet itu.

Cowok planet yang bahkan aku nggak menyangka, berpisah dengannya akan membawa rasa yang luar biasa dan jauh dari kontrolku.

Sakit juga ya.. pikirku.

Tuhan, tolong. Tidak seharusnya aku begini kan? Aku sudah sejauh ini bertahan dan berusaha mengertinya.

Kenapa dia tak pernah mengatakan sesuatu padaku?

Aku hanya lelah mencari. Aku... hanya ingin ditemukan.

Aku tau Yulian bukan tipe orang yang terbuka. baik soal perasaan atau masalah. tapi dia hanya perlu bicara padaku. hanya perlu bicara. Kenapa tak kau katakan? Kita seharusnya bisa memperbaiki ini..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun