Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Teana - Paphos (Part 16)

10 Februari 2018   11:55 Diperbarui: 10 Februari 2018   12:40 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baiklah..."

***

"Lapor Ratu, keberadaan kerajaan kita mulai diketahui oleh bangsa manusia. Ini merupakan pertanda buruk bagi kita Ratu." ucap seorang prajurit jin.

"Maksudmu apa?" tanya Ratu Mehnaz.

Prajurit itu menjelaskan secara rinci permasalahan yang ia ketahui. Mengapa itu bisa terjadi dan siapa yang menyebabkan semua itu.

"Yodh?" ucap Ratu Mehnaz tidak percaya. "Tidak mungkin itu Yodh, kau pasti salah melihatnya."

"Hamba tidak berani berbohong kepada Ratu. Hamba mengatakan apa yang hamba lihat." ucap prajurit itu.

Seisi Kerajaan Jin menjadi gempar. Ratu Jin Mehnaz melakukan pertemuan dengan para pembesar kerajaan. Membahas masalah yang dianggap cukup serius dan membahayakan masa depan Kerajaan Jin.

"Pengikutku, tentu kalian sudah mengetahui maksud pertemuan ini. Aku ingin kalian membantuku menyelesaikan masalah ini." ucap Ratu Mehnaz.

"Maaf Ratu, sebaiknya kita panggil saja Usranat. Ia bisa menjawab keraguan Ratu." ucap seorang penasehat kerajaan.

"Apakah aku bisa mempercayainya?" tanya Ratu Mehnaz agak ragu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun