"Nah betul kan? Katanya uang gedung mahal, dan lain-lain."
"Nah terus ibu bilang apa ke Ani?"
"Yah, Ibu bilang kita urus beasiswa, kan ada sekarang apa itu namanya? Bidik misi? Kita juga bisa minta keringanan. Pokoknya kata gurunya semuanya bisa diurus."
"Iya, betul tuh." Afrizal sebenarnya tak paham benar apa yang ibunya katakan, tapi ia mengangguk-ngangguk saja.
"Tapi Ani bilang juga, nanti ada biaya kos, belum biaya makan, belum buat beli buku, laptop."
"Kebanyakan mikir tuh anak..."
"Iya kan?"
"Terus ibu bilang apa?"
"Yah, ibu bilang bener juga."
"Looohh..." Afrizal menepuk kepalanya, "Ibu bilang ke Ani, masnya bakal urus semua kebutuhan hidup Ani. Yang penting Ani kuliah dulu, di mana aja. Bilang, cuman itu cara kita bisa keluar hidup miskin. Gak apa masnya banting tulang, capek, yang penting Ani bisa sukses. Nah, sekarang di mana Ani?"
"Lagi nginep di rumah temennya."