***
Ruang putih berbau alkohol, tirai hijau, dan seorang dokter dengan maskernya melihat ke arah anus sang anak yang kini tengah menungging. Sang dokter melihat Abrasi dan nanah, dan dia memahami benar apa yang terjadi pada anak ini.
Dia kemudian menyuruh sang anak mengenakan pakaiannya lagi, dan segera bertemu dengan sang ibu di sebelah ruangan, dia tengah berbicara di telponnya sambil berteriak-teriak.
"Sudah mengaku dia? Ya, ya, kau pikir dihukum berapa orang itu? 15 tahun? Terus bagaimana sekolah ganti rugi ke saya? Ya, ya..."
Sang ibu mengangguk-ngangguk, dan sang dokter menunggu sampai sang ibu selesai menelpon anaknya.
"Anak ibu mengalami Proktitis."
"Maaf ibu dokter, apa itu Proktitis?"
"Infeksi oleh protozoa, biasanya karena kurang bersih membersihkannya setelah buang air besar. Apa anak ibu terbiasa menggunakan tissue? Biasanya karena tidak bersih melapnya Untuk saat ini coba gunakan air bu untuk setiap harinya..."
"Sebentar, semua ini bukan karena trauma atau cedera fisik?"
"Trauma? Maksud ibu? Ah, ya, saya resepkan salep Flagyl yah bu. Oh, dan ibu butuh surat visum untuk apa?"
"Dok..."