Mohon tunggu...
Anirosse
Anirosse Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Aku suka membaca buku (lebih tepatnya novel), dan baru-baru ini suka menulis cerita genre drama, suspense/thriller, dan romance.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Selamat Tinggal

21 Juni 2022   08:45 Diperbarui: 21 Juni 2022   08:59 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku yang tidak suka kebisingan hendak memutuskan untuk pergi, tapi tugas kelas yang menjadi tanggung jawabku seolah menyeret kaki ini untuk tetap lanjut melangkah mendekati penjaga warnet.

Ini pertama kalinya aku memasuki ruangan seperti ini. Aku segera memilih salah satu komputer yang letaknya berada di pojok ruangan. Aku duduk sambil celingak-celinguk mencari sesuatu.

"Tekan tombolnya!" seru seseorang, aku lantas menoleh dan mendapati penjaga warnet menunjuk sesuatu ke arah sesuatu entah apa namanya. Kemudian aku menekan keyboard, berharap komputernya menyala. Aku tidak bisa menyalakan komputer dan malah menekan banyak tombol keyboard berharap komputernya segera menyala.

"Tombol yang mana?" tanyaku padanya, tapi kebisingin tempat itu menyamarkan suaraku. Dengan gerakan tangan laki-laki penjaga warnet itu memberikan isyarat pada salah satu anak yang sedang bermain game untuk membantuku. Dan akhirnya komputernya menyala setelah tombol power di cpu-nya ditekan.

Anak-anak yang sedang bermain game tertawa kecil menertawakan, mereka lincah sekali memegang mouse dan menekan tombol-tombol keyboard dengan pandangan melihat layar monitor. Sejujurnya aku merasa speechles.

Hari pertama ke tempat itu tidak ada yang benar-benar istimewa. Namun saat hendak pulang dan selesai mencari naskah drama di internet dan mencetaknya, mataku teralihkan dengan berbagai buku novel yang berjejer rapi di sisi kanan dan kiri warnet. Ada dua rak dengan empat susun buku. Rata-rata buku novel tebal yang membuatku berhenti sejenak untuk membaca judul-judulnya dari arah samping. Kemudian aku pergi dari sana.

* * *

November 2016

Aku bukan orang yang senang bepergian tapi aku juga tidak suka berdiam diri di rumah, entah apa yang aku inginkan namun hari-hari yang kulalui hanya berisi dengan sekolah, tugas, ekstrakurikuler, dan hal-hal yang berbau buku dan film.

Saat aku baru saja selesai mandi di hari Minggu, aku tidak tahu harus melakukan apa. Berdiam diri di rumah bukanlah hal yang bagus, sepanjang hari aku akan disuruh ini dan itu oleh kakak perempuanku yang cerewet. Dan aku memutuskan untuk pergi ke warnet itu lagi.

Kali ini aku tidak se-kaku hari pertama datang, aku mulai membuka laman google dan membaca banyak artikel di sana, kemudian menonton youtube beberapa menit. Sekitar satu jam berada disana aku selesai dan hendak membayar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun