Mohon tunggu...
Ineka YuliantiPrasetiyawati
Ineka YuliantiPrasetiyawati Mohon Tunggu... Guru - guru

seorang pendidik yang hobi membuat kerajinan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Pemahaman Materi Ekonomi Kuantitatif dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantu Metode Drill pada Kelas XI Semester 1

13 Desember 2022   15:41 Diperbarui: 13 Desember 2022   15:46 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penggolongan inflasidapat ditinjau dari beberapa segi, di antaranyasebagaiberikut.

  • Dilihat dari laju kecepatannya, inflasi dibagi menjadi 3:
  • inflasi lunak (wild inflation), inflasi yang kecepatannya kurang dari 5% per tahun.
  • inflasi cepat (galloping inflation, inflasi yang kecepatannya 5% atau lebih per tahun
  • inflasi meroket (sky rocketing inflation) atau hiperinflasi, yaitu inflasi yang kecepatannya lebih dari 10% per tahun.
  • Dilihat dari parah tidaknya, inflasi dibagi menjadi:
  • inflasi ringan, yaitu inflasi di bawah 10% per tahun (belum mengganggu kegiatan perekonomian suatu negara dan masih dapat dengan mudah untuk dikendalikan).
  • inflasi sedang, yaitu inflasi antara 10%--30% per tahun (belum membahayakan, tetapi sudah menurunkan kesejahteraan masyarakat yang berpenghasilan tetap).
  • inflasi berat, yaitu inflasi antara 30%--100% per tahun (sudah mengacaukan perekonomian karena orang cenderung enggan menabung dan lebih senang menyimpan barang).
  • inflasi sangat berat atau hiperinflasi, yaitu inflasi diatas 100% per tahun (mengacaukan kegiatan perekonomian suatu Negara dan sulit untuk dikendalikan/diatasi).
  • Dilihat dari sumbernya, inflasi dibagi menjadi:
  • inflasi dari dalam negeri (domestic inflation), artinya inflasi karena penciptaan uang baru dan adanya kebijakan anggaran defisit,
  • inflasi dari luar negeri (imported inflation), artinya inflasi terjadi karena suatu negara mengimpor barang/jasa dari negara lain yang sedang mengalami inflasi.

Sebab-Sebab Timbulnya Inflasi

Inflasi yang terjadi dalam suatu negara akan sangat merugikan masyarakat atau konsumen, karena keadaan harga barang dan jasa selalu mengalami kenaikan. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi, akan tetapi secara garis besar timbulnya ainflasi disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini:

  • Kenaikan permintaan melebihi penawaran ( Demand      pull inflation ) dimana inflasi terjadi disebabkan oleh naiknya permintaan total terhadap barang dan jasa.

Grafiknya:

P1 P

0                    Q            Q1

Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui bahwa: permintaan suatu barang mengalami kenaikan dari OQ ke OQ1, sehingga harga barang juga naik dari OP ke OP1 dan kurva permintaan bergeser dari DD ke D1D1.

  •  
    Kenaikan biaya produksi (Cost push inflation) dimana inflasi yang terjadi karena meningkatnya biaya produksi, sehingga harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan.

  • Sumber: Nota Keuangan 2014

Hal ini dapat digambarkan pada kurva di bawah ini!

D                      S1

Q

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun