Mohon tunggu...
ida widiastuti
ida widiastuti Mohon Tunggu... Pustakawan - sedang belajar menulis jejak

Ketika Mulut Berganti Pena, Ketika Bicara Berganti Tinta. Pergi di 2015 ....kembali di 2022. Hampir sewindu berkelana.. meski terkaget dengan tampilan kompasiana 4.0 . Kini aku pulang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelakiku: Janji Hatiku

4 Agustus 2022   12:51 Diperbarui: 4 Agustus 2022   13:35 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Oalah..ndek..mbak waktu denger kabar dari suami yo..bhagai petir di siang bolong toh. Ko yaoo.. yang di PHK itu termasuk suami Mbak Sarah. Apalagi Mbak ga bisa bayangkan Dek Marwan sama sampean kan baru nikah. Ko yooo kebangetan manajemen nya ya!” suaranya berapi-api. Meluap-luap, tidak menyempatkanku untuk bertanya.

 

Aku Kaget. Bingung dan Nggak mengerti. Aku perlahan membawa Mbak sarah bergeser dari trotoar dan mendekat ke sebuah Toko. Jantungku mulai berdegup kencang!

 

“Untungnya ndek..suami mbak,  ketemu temennya yang kerja dipertambangan Purwakarta. Dan butuh tenaga Administrasi katanya. Sekarang Alhamdulilah sudah 4 hari kerja di sana, Tapi Ya gitu katanya  baru bisa pulang setiap akhir pekan” sambungnya bersemangat.

 

“Bentar..bentar ... Mbak,...maksudnya Mbak Sarah. Beberapa karyawan di kantor suami di PHK termasuk A Marwan?” tanyaku gugup.

 

“Lho..iya. Kok Ndek Mawar..koyo kaget toh ndek” tanya Mbak Sarah bingung.

 

“Apa sampean belum di kasih tau toh dek?” tanyanya memelan menangkupkan tangan kemulutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun