Mohon tunggu...
ida widiastuti
ida widiastuti Mohon Tunggu... Pustakawan - sedang belajar menulis jejak

Ketika Mulut Berganti Pena, Ketika Bicara Berganti Tinta. Pergi di 2015 ....kembali di 2022. Hampir sewindu berkelana.. meski terkaget dengan tampilan kompasiana 4.0 . Kini aku pulang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelakiku: Janji Hatiku

4 Agustus 2022   12:51 Diperbarui: 4 Agustus 2022   13:35 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perlahan dia mengurai pelukanku. Membalikan badannya. Matanya sembab...aku tertunduk. Buliran bening itu masih berkejaran...

 

“Mawar...” suaranya pelan “Lihat AA...” dia menegakan daguku. Menatapku lekat. Aku menatapnya. “Maafkan AA selama ini... maaf sudah mengabaikanmu selama ini... maaf membuatmu menderita..maaf karena suamimu ini belum bisa membahagiakanmu..” suaranya memelan.

 

“Mawar...maafkan AA...sebenarnya... “suaranya tercekat.

 

“A..Mawar sudah  tau..” aku mengangguk meyakinkannya bahwa aku sudah memaafkannya. Dia menatapku kaget.

 

“Mawar..ketemu Mbak Sarah kemarin siang..dia cerita semuanya” lanjutku  dalam isak tangis yang mulai mereda. Aku menatapnya lekat. Kami bertatapan dalam diam. Aku melihat bulir bening diujung matanya. Perlahan menyusuri pipinya. Dan tiba-tiba..... dia mendekapku erat. Teramat sangat erat...Dikecupnya keningku lembut...kupejamkan mataku..merasakannya. Dalam diam aku mulai memahaminya. Suamiku...engkau jaga supaya aku tidak terbebani dengan masalahmu, engkau tidak ingin aku terluka, .engkau tidak ingin aku menderita...dengan caramu. Ah...ada damai di sana....

 

Ada janji dalam hati…seberat apapun masalah hidup ini, aku akan bersamamu…

 

Di kehidupan kita bersamaNYA.

 

 

 

  • __ end  __

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun