Mohon tunggu...
ida widiastuti
ida widiastuti Mohon Tunggu... Pustakawan - sedang belajar menulis jejak

Ketika Mulut Berganti Pena, Ketika Bicara Berganti Tinta. Pergi di 2015 ....kembali di 2022. Hampir sewindu berkelana.. meski terkaget dengan tampilan kompasiana 4.0 . Kini aku pulang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelakiku: Janji Hatiku

4 Agustus 2022   12:51 Diperbarui: 4 Agustus 2022   13:35 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 

“Euuu..ehm..baik..biasa aja..” jawabnya canggung Ah aku mulai yakin yang disampaikan Mbak Sarah benar. Bahwa suamiku sudah di PHK. Tapi aku harus memastikannya.Aku hanya mengangguk-angguk.

 

“Bagaimana di rumah ibu tadi..? “ tanyanya pelan. Aku segera menjawabnya dengan semangat. Kuceritakan semua. Terkecuali pertemuanku dengan Mbak Sarah. Dengan senyum termanis kuakhiri ceritaku. Dan saat itu aku tau dengan tepat dia sekilas menatapku. Entah apa yang dirasakannya.

 

Seperti biasanya, tidak banyak percakapan yang terjadi. Suamiku segera beristirahat. Aku menatapnya seperti biasa. Tidurnya yang segera pulas. Suamiku lelah..batinku. Perlahan aku meninggalkannya. Inilah kesempatanku memastikan berita itu. Dengan sangat hati-hati aku membawa tas yang belum pernah sedikitpun aku buka.

 

Dengan sangat perlahan aku membuka tas itu di ruang tamu. Isinya beberapa map. Satu- per satu aku membukanya.  Surat lamaran! Beberapa surat lamaran dan CV. Ku rogoh saku kecil di depan tas itu. Satu amplop putih agak lusuh. Dengan antusias aku membukanya. Membacanya dengan seksama..

 

Kepada Marwan Hamdani. ....Saudara diberhentikan dengan hormat...... Dan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas pengabdiannya selama ini...... 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun