Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Maraknya Kucing Jalanan dan Minimnya Faskes Korban Hewan Liar

29 Juli 2024   16:37 Diperbarui: 30 Juli 2024   07:55 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kucing (PIXABAY/LUKAS JANCICKA)

"Tambah jengkel lagi waktu si mantri, bukannya minta maaf, tapi malah merespon," "Lain kali bisa dilihat kucingnya sehari setelahnya, apakah si kucing mempunyai penyakit atau tidak. Jika si kucing sehat, ibu tidak perlu berobat kemari meminta suntikan vaksin anti rabies."

"Kujawab lagi, "Itu kucing liar, Pak! Bukan kucing piaraan kami! Dia jebol plafon rumah karena kelahi dengan kucing lain. Dia melompat dan menggigit tangan adik saya. Spontan, Tiba-tiba.

"Lagian, kucingnya sudah kami karungin, dan karungnya kami buang ke tempat sampah. Masa kami harus pelototi si kucing sampai besok untuk memastikan dia berpenyakit atau tidak! Keburu adik saya terkena rabies dong!"

"Begitu aku bilang ke mantri. Gak ada empati sama sekali itu orang. Dikira kita sengaja kena penyakit," L mengakhiri keluh kesahnya.

"Ranjau darat" dimana-mana

Saya suka berolahraga di pagi hari. Lari menjadi pilihan. Selain murah meriah dari segi biaya, yaitu hanya perlu pakaian olahraga dan sepatu lari; juga fleksibilitas waktu yang menjadi keunggulan lainnya: bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, tidak memerlukan lapangan khusus layaknya olahraga-olahraga tertentu seperti bulutangkis, tenis, sepakbola, dan lain sebagainya.

Di tahun-tahun sebelumnya, saya berlari di Gelanggang Olahraga (GOR) Sempaja, yang lalu beralih nama menjadi GOR Kadrie Oening.

Udara bersih, jalan yang rata, dan terutama lingkungan yang asri yang membuat saya betah lari di sana, meskipun rutenya ya itu-itu saja.

Sayangnya, karena sesuatu dan lain hal, saya terpaksa pindah ke alamat yang lain. Rumah baru, suasana baru, dan yang paling merugikan: jauh dari GOR Kadrie Oening.

Melalui Google Map, saya melihat ada sekitar delapan kilometer rentang jarak membentang dari rumah saya ke GOR. Butuh waktu kira-kira 30 menit, setengah jam kalau berkendara dengan sepeda motor menuju GOR.

Terpaksa saya memilih lari di kompleks perumahan. Daripada membuang waktu di jalan dalam perjalanan ke GOR, lebih baik memanfaatkan 30 menit lari di "jogging track" alias jalanan di dekat rumah, yaitu di kompleks perumahan.

Secara pribadi, ada plus minus dari setiap hal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun