Mendengar pengalaman kakak perempuan saya, L dan E, saya cuma bisa geleng-geleng kepala.
Berbagai pertanyaan berkecamuk di kepala, tapi di antara segunung tanya, ada satu "big question" yang menyeruak: Mengapa hal ini terjadi di Indonesia?
Negara yang katanya kaya akan sumber daya alam (SDA), tapi sangat miskin dengan sumber daya manusia (SDM). Korupsi, matinya etika, lenyapnya rasa malu karena berbuat salah adalah salah tiga yang menggambarkan kemerosotan nilai SDM di negeri +62.
"E digigit kucing!"
Pernyataan mengagetkan dari L terlontar beberapa hari sesudah kejadian. Peristiwa beberapa bulan yang lalu ini yang membuat saya geregetan campur heran.Â
"Waktu itu malam hari. Ada kucing yang sedang 'berdisko' di plafon.
"Sebenarnya sudah biasa. Karena ada sisi belakang rumah, khususnya antara atap dan plafon di belakang rumah yang tidak ada penutupnya, sehingga memudahkan kucing liar masuk.Â
"Apalagi di perumahan ini, jarak antar rumah cukup rapat.
"Tak menyangka, salah satu plafon di kamar mandi jebol, karena perkelahian kucing di atasnya.
"E waktu itu ada di kamar depan, sekitar jam tujuh malam. Kaget karena keributan di kamar mandi, E segera beranjak ke kamar sebelah, menyalakan lampu kamar, lalu membuka pintu kamar mandi.