Mohon tunggu...
Ery Martiana
Ery Martiana Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya adalah guru produktif pemasaran di SMK PLUS ALMUJAHIDI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Pendidikan Tentang Penelitian Tindakan Kelas

1 Desember 2023   12:54 Diperbarui: 1 Desember 2023   14:38 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan awal diawali dengan salam, berdoa, absensi, dan mengucapkan yel-yel SMK untuk membangkitkan semangat dan motivasi siswa serta mengaitkan materi sekarang dengan materi yang lalu

Pada kegiatan inti guru mempersilahkan siswa untuk membuat kelompok beranggotakan 4-5 orang siswa secara heterogen.

Dilanjutkan menayangkan PPT dan video pembelajaran

Guru memberikan sajian materi secara garis besar.

Guru membagikan 4 kartu permainan pada tiap kelompok.

Guru membacakan peraturan dan menayangkan/menuliskan peraturan permainan tersebut.

Guru memberikan skor kepada siswa yang mengangkat warna kartu benar, kurang tepat dan jawaban yang salah.

Pada ahir kegiatan guru melakukan diskusi untuk menyimpulkan hasil dari permainan yang sudah dilakukan. Dan melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.

  1. Pengamatan/Teknik Pengumpulan Data/instrument

Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data yang akurat sehingga penulis dapat menemukan suatu cara untuk memecahkan masalah yang timbul. Sedangkan teknik pengumpulan data adalah salah satu bagian yang krusial dalam suatu penelitian. Sebab hal tersebut dapat berdampak pada proses analisis data dan pengambilan suatu kesimpulan. Berikut adalah beberapa teknik pengumpulan data antara lain:

Wawancara adalah Tanya jawab antara dua pihak yaitu pewawancara (guru) dan narasumber (siswa) untuk memperoleh data, keterangan atau pendapat tentang suatu hal (materi pembelajaran).(https://www.gurupendidikan.co.id)

Catatan lapangan teknik ini sejenis dengan catatan anekdot tetapi mencakup kesan dan penafsiran subjektif. Deskripsi boleh mencakup referensi misalnya pelajaran yang lebih baik, perilaku kurang perhatian, pertengkaran, picik, kecerobohan, yang tidak disadari oleh guru pimpinan terkait. Seperti halnya catatan anekdot, perhatian diserahkan pada persoalan yang dianggap menarik. (https://www.007indien.blogspot.com)

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun