Mohon tunggu...
Dinda Aryani
Dinda Aryani Mohon Tunggu... -

I like reading, writing, imagining and listening to music

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepotong Cerita Cinta yang Hilang

29 April 2014   13:07 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:04 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Oh, begitu ceritanya.”

Aku mengangguk.

“By the way, dari tadi aku nggak melihat suamimu,”

“Mana?” tanyanya sambil celingak-celinguk ke kanan, ke kiri, ke depan dan ke belakang seperti pencuri yang takut ketahuan barang curiannya.

“Dia di rumah.”

“Oh, dia nggak mengantar? Dia mengijinkanmu ke luar sendirian?”

“Tadinya dia mau antar, tapi aku menolak.”

“Tak apa. Lagi pula aku ke luar juga tak terlalu jauh dari rumah.”

“Mm, oke.”

“Well, Nayla, boleh aku meminta nomor hape-mu?”

Aku menjadi kikuk. Namun, entah mengapa perasaanku berbunga-bunga saat dia meminta nomor hape-ku. Senang sekali berjuta rasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun