“Iya! Sudah ingat?”
“Maaf.” aku menggeleng
“Ya sudahlah lupakan.”
“Jadi, aku ingin tahu, bagaimana kau bisa lupa dengan temanmu ini?”
“Semua,”
“Karena kecelakaan itu.”
“Kecelakaan? Maksudmu?”
“Aku baru saja mengalami kecelakaan dan aku belum bisa ingat orang-orang yang kenal denganku.”
“Oh.”
“Bagaimana ceritanya kau bisa mengalami kecelakaan?”
Aku menceritakan semua yang telah diceritakan oleh Rio. Aku mencoba mengulang kata-kata Rio, tapi dimodifikasi dengan kata-kataku sendiri. Dika manggut-manggut mendengarkanku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!