Mohon tunggu...
Dinda Aryani
Dinda Aryani Mohon Tunggu... -

I like reading, writing, imagining and listening to music

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepotong Cerita Cinta yang Hilang

29 April 2014   13:07 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:04 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku terkejut. Nafasku tersengal, dadaku terasa sesak saat melihat adegan itu, walau samar yang kulihat. Tiba-tiba muncul kilasan adegan seperti ini yang pernah ada di masa laluku dalam otakku – seperti diputar kembali. Namun, hanya sedikit yang kuingat. Aku membalikkan tubuhku. Si.. siapa wanita itu? batinku bertanya-tanya. Kedua mataku mulai berkaca-kaca.

Tiba-tiba pintu kamar terbuka. Dika ke luar dari dalam kamar.

“Na.. Nayla?” Dika sedikit terkejut melihat keberadaanku.

“Si.. siapa wanita yang ada di dalam kamarmu?” tanyaku tanpa berani melihat wajahnya.

“Siapa sih sayang?” wanita itu muncul dari dalam kamar.

“Siapa kamu?” tanya wanita itu sinis

“Kamu siapa?” tanyaku balik sambil menatapnya tajam.

“Malah nanya balik! Aku pacarnya!”

Aku melongo sesaat. Sangat terkejut mendengar kalimat yang keluar dari mulut wanita itu.

“Dika, kamu,” aku berkata sambil mencoba menahan emosiku yang sedari tadi sudah ingin meledak. Tapi, apalah dikata. Aku geram melihat itu semua.

Plak! Akhirnya telapak tanganku langsung mendarat di pipi Dika, lalu aku pergi meninggalkan mereka berdua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun