“Aku hanya ingin berkata jujur saja dan ingin kau tahu apa yang ada di dalam hatiku saat ini.”
Aku menelan ludahku. Aku masih terpaku.
“Ya sudahlah, lupakan saja. Anggap saja aku tak pernah mengatakan itu.”
“Sebenarnya,”
“Aku juga,”
“Kau juga masih mencintaiku?” Dika memotong kalimatku
“Bagaimana kalau kita jadian?” Dika langsung tembak
“Backstreet saja?” usulnya.
Entah setan apa yang telah merajaiku. Aku mengiyakan tawarannya. Dan mulai hari ini kami resmi jadi sepasang kekasih (lagi).
***
Sudah sebulan lamanya, aku sering ketemuan dan jalan-jalan dengan Dika tanpa sepengetahuan Rio. Kami biasanya bertemu saat Rio sedang pergi kerja. Sebenarnya, ada perasaan tak enak di dalam hatiku. Di saat Rio masih berusaha membantuku memulihkan kembali ingatanku; mengenai cerita cinta kita, eh aku malah jalan sama laki-laki lain yang tak lain dan tak bukan adalah mantan pacarku sewaktu SMA. Ya, bisa dikatakan bahwa aku selingkuh di belakang laki-laki yang pada kenyataannya dia adalah suamiku. Oh! Dosakah aku?