"Okelah, siapa yang akan ikut saya membuat rute sekalian jalan-jalan? He he. Dari tadi tegang mulu," ujar Husen mencoba mencairkan suasana.
"Aku ikut." Tesha semangat.
"Ah, kamu, emang kuat jalan jauh?" Siti meledek.
"Ehh... kuat dong. Bosen ah sama peserta terus. Jalan-jalan sam Bang Husen sekalian uji nyali kan seru."
"Ya sudah, Tesha hayu ikut." Husen setuju. "Lalu siapa lagi yang akan ikut?" masa berdua aja?"
"Aku disini aja khawatir ada yang sakit lagi," Siti beralasan.
Hening. Semua saling pandang.
"Ayooo... Masa sama alumni semua." Agas mendesak adik kelasnya agar belajar bertanggungjawab.
"Ya sudah aku saja. Ah laki-laki tak ada yang mau." Widi cemberut. Ia beranjak turun dari teras masjid dan lalu mengenakan sandal jepitnya. "Ayo Tesha... kita beraksi. Menjadi super woman."
"Ayo... semangat!" Tesha bersiap.
"Kami pergi dulu ya Gas. Nitip anak-anak." Husen berpesan kepada Agas.