Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Satu Malam yang Mencekam

9 Mei 2020   16:48 Diperbarui: 9 Mei 2020   18:43 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Setelah mentoring acara selanjutnya apa?" Agas melontarkan pertanyaan.

"Istirahat Bang. Lalu nanti dibangunkan untuk jurit malam." Jawab Tesha.

Badan Tesha mulai tak enak. Tadi ia telat makan. Ia adalah penanggungjawab acara. Ia yang lebih banyak berhubungan dengan peserta. Saat akan makan tadi hujan menderas, Tesha harus segera memberi pengumuman kepada peserta tentang pengalihan acara. Makan malamnya tertunda. Kini perutnya terasa kembung dan sedikit pusing.

 "Lalu bagaimana sebaiknya? Apakah jurit malam akan tetap dilaksanakan? Sedangkan Koorlap kita semuanya ada di perkemahan. Koorlapnya merajuk. Ha ha ha." Denny terbahak mengingat sikap Ahmad yang bersikeras tak mau ikut turun.

"Sudahlah... Biarkan dia. Lagian lumayan kan jadi ada yang menjagai tenda dan beberapa barang panitia yang ada di atas," ujar Siti.

"Jurit malam akan tetap dilaksanakan walau tanpa koorlap," jawab Deffan dengan mantap.

"Yang membuat rute nya?" tanya Tesha dengan dahi mengernyit.

"Denny, Widi, dan Kamu," ujar Deffan

Sebagai ketua pelaksana, sama sekali Defan tidak sedang bercanda. Kali ini apa yang diucapkannya adalah perintah. Bagaimanapun ia adalah ketua organisasi. Dia yang harus dituruti malam ini.

Husen dan Agas saling pandang.

"Begini saja, yang membuat rute biar Husen saja. Husen kenal daerah ini. Ya kan Sen?" Mata Agas  mendelik ke arah Husen. Dibalas anggukkan Husen.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun