Tesha, Siti dan Widi mencoba menenangkan. Para alumni saling pandang. Husen mulai bicara.
"Kita lihat saja nanti. Jika hujannya memang hanya gerimis, kita boleh tetap tinggal di sini. Dengan syarat tak ada peserta yang tendanya tergenang air. Nanti setelah peserta selesai mendirikan tenda, pastikan paritnya kalau sudah selesai semua. Jangan ada tenda yang berdiri tanpa parit di sekelilingnya. Pastikan pula semua tenda ditaburi garam kerosok di sekelilingnya agar tak ada binatang yang masuk ke tenda."
"Iya Bang, siap!" Ahmad sigap.
"Sekarang kita harus tenang. Jangan terlihat khawatir yang berlebihan di depan peserta. Jika kita terlihat tegang maka akan menurunkan semangat dan minat peserta dalam mengikuti kegiatan ini." Husen kembali mencoba menyemangati panitia.
**
Pukul 15:00
Tenda sudah berdiri. Tenda utama panitia sudah selesai. Parit-parit kecil sudah dibuat di sekitar tenda. Garam kerosok sudah ditabur. Kegiatan inti akan segera dimulai. Acara pertama adalah uji pengetahuan ke PMR-an. Dipegang oleh sie acara dan panitia yang bebas dari pekerjaan saat itu. Koorlap, sie konsumsi, sie kesehatan, semua turut andil. Kecuali Defan, Ahmad, Tesha, Widi, juga Denny. Mereka masih disibukan dengan diskusi merencanakan plan B, jika hujan deras malam nanti.
Gerimis tipis mulai turun. Lalu menderas. Hujan kecil membasahi lapangan tenda dan rerumputan. Para peserta diarahkan ke tenda masing masing. Kegiatan ujian pengetahuan berlanjut di dalam tenda dengan mentor dan penguji yang mengunjungi tenda masing-masing kelompok peserta menggunakan jas hujan. Sejauh ini kegiatan masih berjlan lancar.
**
Selepas magrib.
Seorang peserta melapor ke posko panitia. Temannya menderita sesak nafas akibat asma. Ia memerlukan pertolongan dengan segera.