5. Â Ijazah Hidup (Ijazah Gesang)
Ijazah hidup adalah pandangan Ki Ageng Suryomentaram mengenai bekal-bekal kehidupan yang diperlukan manusia, berupa pengalaman-pengalaman hidup.
Pengalaman hidup berupa kegetiran dan penderitaan (raos prihatin) menjadikan seseorang melatih dirinya untuk sabar, dan mampu menghargai kebahagiaan.
6. Â Ilmu Pengetahuan (Kawruh bab Kawruh)
Ilmu pengetahuan dalam pandangan Ki Ageng Suryomentaram, bukanlah pelajaran agama, atau aliran kebatinan. Ilmu pengetahuan yang dimaksudkan oleh Ki Ageng Suryomentaram adalah kebutuhan setiap manusia, sebagaimana makan, minum, dan bertempat tinggal.
7. Â Ilmu Jiwa (Kawruh Raos)
Ilmu jiwa merupakan pemikiran yang unik dari Ki Ageng Suryomentaram. Di dalam ilmu jiwa, istilah kramadangsa adalah sebagai tahap pra-manusia tanpa ciri dibahas. Kramadangsa merupakan konsep Ki Ageng Suryomentaram untuk menyebut identitas keakuan seseorang. Ilmu jiwa kramadangsa adalah bagian penting dalam menyusun konsep manusia Ki Ageng Suryomentaram.
8. Â Ilmu Pendidikan (Kawruh Pamomong)
Ilmu pendidikan yang dimaksud dalam pemikiran Ki Ageng Suryomentaram adalah mengenai cara-cara mendidik anak. Ilmu pendidikan membahas cara-cara menanamkan pengetahuan ilmu bahagia sejak dini. Ilmu pendidikan juga membahas hal-hal yang bisa menimbulkan perselisihan dan cinta. Materi-materi pendidikan, ditujukan agar anak mampu berpikir dan mengerti hal yang benar, dan mampu mencintai orang lain.
9. Â Ilmu Perkawinan (Kawruh Rabi)
Ilmu perkawinan mencakup ajaran-ajaran Ki Ageng Suryomentaram tentang bagaimana membina kehidupan berumah tangga. Perkawinan merupakan sarana dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia, yaitu hasrat untuk melestarikan raga dan keturunannya. Ki Ageng memberikan pandangan bagaimana melakukan kerjasama yang baik antara suami dan istri. Pemahaman mengenai ilmu bahagia menjadikan rumah tangga harmonis dan tidak ada saling menuntut antara suami dan istri.