Mohon tunggu...
Devita Wijayanti
Devita Wijayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010180

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

TB 2 - Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram Pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

28 November 2024   10:20 Diperbarui: 28 November 2024   10:20 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Dokpri TB 2 Pendidikan Antikorupsi dan Etik UMB

2.  Derajat

Dalam ajarannya, Ki Ageng Suryomentaram juga membahas konsep derajat. Derajat merujuk pada status sosial atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Ia menegaskan bahwa derajat tidak menentukan nilai seseorang; semua orang memiliki potensi yang sama untuk mencapai kebahagiaan. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk tidak terjebak dalam egoisme atau kesombongan akibat status sosial mereka.

Ki Ageng Suryomentaram mengajarkan bahwa setiap orang harus menghargai diri sendiri tanpa memandang status sosial atau kekayaan material. Dalam pandangannya, kesetaraan manusia adalah prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi. Dengan demikian, seseorang dapat hidup lebih damai dan harmonis tanpa merasa tertekan oleh tuntutan sosial.

3.  Kramat

Kramat berkaitan dengan kekuatan spiritual yang dimiliki setiap individu. Menurut Ki Ageng Suryomentaram, setiap orang memiliki kramat dalam dirinya, tetapi sering kali tertutup oleh egoisme dan keinginan duniawi. Melalui pangawikan pribadi, seseorang dapat mengakses kramat ini dan memanfaatkannya untuk tujuan positif.

Ki Ageng Suryomentaram mengajarkan bahwa kramat bukanlah sesuatu yang harus dicari di luar diri; melainkan merupakan bagian dari diri sendiri yang perlu dikenali dan dikembangkan. Dengan memahami kramat dalam diri kita, kita dapat menggunakan kekuatan spiritual tersebut untuk membantu orang lain dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Pemikiran Ki Ageng Suryomentaram

      Pemikiran-pemikiran Ki Ageng Suryomentaram meliputi Ilmu Bahagia, Ukuran Keempat, Filsafat Rasa Hidup, Jimat Perang, Ijazah Hidup, Ilmu Pengetahuan, Ilmu Jiwa, Ilmu Pendidikan, Ilmu Perkawinan, Ilmu Kesempurnaan, Ilmu Kasunyatan, dan Ilmu Penghidupan.

Kumpulan Pemikiran Ki Ageng Suryomentaram:

1.  Ilmu Bahagia (Kawruh Begja)

Ilmu bahagia adalah wejangan pokok dan mendasar Ki Ageng Suryomentaram dalam membangun keseluruhan pandanganya. Ilmu bahagia menjadi akar dari seluruh pemikiran-pemikiran Ki Ageng Suryomentaram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun