Ki Ageng Suryomentaram, lahir pada 20 Mei 1892 di Yogyakarta, adalah tokoh berpengaruh dalam sejarah spiritual dan kebudayaan Indonesia. Meskipun berasal dari keluarga bangsawan, ia merasa tidak puas dengan kehidupan istana yang teratur.Â
Kegelisahan ini membawanya untuk mencari makna hidup yang lebih dalam melalui perjalanan spiritual di tempat-tempat suci. Ia mengembangkan ajaran Kawruh Begja, yang menekankan pentingnya memahami diri sendiri dan mencari kebahagiaan sejati melalui kesederhanaan. Prinsip "Aja Dumeh" menjadi salah satu ajarannya yang populer di kalangan masyarakat Jawa.
   Selama masa penjajahan, Ki Ageng aktif dalam perjuangan kemerdekaan, menunjukkan komitmennya terhadap bangsa. Selain itu, ia dikenal sebagai penulis produktif yang membahas kejiwaan dan filsafat kehidupan. Konsep "Ilmu Penghidupan" dan enam prinsip "Enam SA" yaitu Sa-butuhne (sebutuhnya), Sa-perlune (seperlunya), Sa-cukupe (secekupnya), Sa-benere (sebenarnya), Sa-mesthine (semestinya), dan Sak-penake (seenaknya) yang ia kembangkan membantu individu mencapai kebahagiaan sejati dengan memahami keinginan mereka.
   Warisan spiritual Ki Ageng tetap hidup hingga kini, menjadikannya sosok inspiratif dalam pencarian makna hidup. Ia mengajarkan bahwa hubungan harmonis antara manusia dan lingkungan sangat penting untuk mencapai kehidupan bahagia, serta menekankan nilai-nilai nasionalisme dalam perjuangannya melawan penjajahan. Dengan segala kontribusinya, Ki Ageng Suryomentaram dikenang sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia.
Daftar Pustaka
Wahyuningrum, F. K. (2017 ). Aktualisasi Ajaran Ki Ageng Suryomentaram Sebagai Basis Pendidikan Karakter. Jurnal PANCAR Vol. 1, No. 2, November 2017.
Mantyasih. Ki Ageng, Kawruh Begja Sawetah; Jabaran Ilmu Keberuntungan Ki Ageng Suryomentaram (Semarang: Dahara Prize, 2013).
A. Y. Soegito, "Menuju Kebahagiaan: Suatu Telaah tentang Paham Kebahagiaan dan Jalan Kebahagiaan Menurut Ki Ageng Suryomentaram," Tesis, Jakarta: Program Studi Ilmu Filsafat Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkarya, 2000.
Ahmad, Tomy Muhlisin. "Pemikiran Ki Ageng Suryomentaram tentang Pendidikan Akhlak dalam Buku Puncak Makrifat Jawa (Pengembaraan Batin Ki Ageng Suryomentaram)", Skripsi: Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2018.
Marhamah, Uswatun dkk, "Indigenous Konseling (Studi Pemikiran Kearifan Lokal Ki Ageng Suryomentaram dalam Kawruh Jiwa)", Jurnal Bimbingan Konseling 4. Vol. 2. 2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H