yang dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan canggih, seperti watermark, tinta yang
berubah warna, dan elemen-elemen pengaman lainnya yang sulit dipalsukan. Tujuan dari
pembaruan desain ini adalah untuk membuat uang rupiah lebih sulit untuk dipalsukan dan
memperkecil peluang peredaran uang palsu.
Pendidikan dan Sosialisasi kepada Masyarakat: Bank Indonesia aktif melakukan sosialisasi
kepada masyarakat mengenai cara membedakan uang asli dan uang palsu. Salah satu program
yang diluncurkan adalah "Cek dan Rasakan," di mana masyarakat diajarkan untuk memeriksa
keaslian uang dengan cara meraba, melihat, dan memeriksa berbagai fitur keamanan uang.
Kerjasama dengan Kepolisian dan Aparat Hukum: Pemberantasan uang palsu di Indonesia
melibatkan kerja sama erat antara Bank Indonesia dengan pihak kepolisian dan aparat hukum
lainnya. Polri melakukan penindakan terhadap para pelaku pemalsuan uang, sedangkan Bank