Dampak Sosial dan Ekonomi Peredaran uang palsu tidak hanya merugikan individu
yang menjadi korban, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi nasional. Uang
palsu yang beredar dapat menyebabkan inflasi dan mengurangi daya beli masyarakat. Selain
itu, uang palsu dapat merusak reputasi sistem keuangan nasional di mata investor asing. Negara
yang tidak mampu menjaga kepercayaan publik terhadap uangnya cenderung menghadapi
masalah ekonomi yang lebih besar, seperti penurunan investasi asing dan terhambatnya
pertumbuhan ekonomi.
Uang palsu adalah uang yang dibuat untuk meniru atau menyalin uang asli yang
diterbitkan oleh otoritas moneter, seperti Bank Indonesia, dengan tujuan untuk mengelabui dan
digunakan sebagai alat tukar yang sah, meskipun uang tersebut tidak sah dan tidak memiliki
nilai resmi. Uang palsu dapat berupa uang kertas maupun uang logam, dan seringkali