Mohon tunggu...
Benyamin Melatnebar
Benyamin Melatnebar Mohon Tunggu... Dosen - Enjoy the ride

Enjoy every minute

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Stealthy

30 Agustus 2021   17:01 Diperbarui: 30 Agustus 2021   17:11 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ Well, well looks what we’ve got here. “ Ucap sang ketua dengan suaranya yang super bass

“ Let go my sons, I have what you want. “ Ucap pria yang sepertinya adalah ayah kedua bocah itu.

“ Daaaaaaaaaddd “ Anak – anak itu berteriak sambil di gendong paksa oleh pria – pria kekar itu.

Sang Ayah mengeluarkan zamrud dari kantong kanannya celana kainnya. Ia menaruh di atas telapak tangan kakinya.

“ Kemarikan anak – anak saya dulu, baru akan saya berikan. “

“ Wow, you don’t have any choice. “ Ucap sang ketua

“ I’ll get that, then without release your stupid sons. “

Hahahaha. Tawa para penjahat memekik membahana di dalam rumah itu.

Kedua pria yang menggendong Austin dan Bryan melepaskan mereka dan segera berlari menuju sang Ayah. Mereka merebut batu zamrud dari tangannya. Austin dan Bryan berlari kepada sang Ayah dan mereka memeluk paha Ayahnya yang kokoh.

“ Are you ok guys ? “

“ Yes, we are dad. “

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun