Dari belakang tiba – tiba muncul aunty Stella.
“ Britney, kemari nak. “ Ucap aunty Stella.
“ Aunty, aku sudah tahu bahwa aunty adalah Chantal yang ingin membunuhku. “
“ Tidak sayang, itu tidak benar. “ Ucap aunty Stella.
Britney semakin bingung, tapi ia tidak akan mudah percaya begitu saja. Ia tahu bahwa iblis mempunyai segala cara untuk mengelabuinya.
“ Aku tidak percaya pada aunty. “
“ Itu terserah kamu Britney, tetapi aunty justru tidak ingin kamu terluka. “
“ Iya, aunty ingin memastikan supaya aku tidak terluka. Karena aku harus dalam keadaan baik dan sehat saat ingin dipersembahkan. “ Ucap Britney dengan nada agak meninggi.
“ Lihat mata aunty, sayang. “ Tukas aunty Stella sambil berlutut untuk mensejajarkan tubuhnya dengan Britney.
Seketika matanya aunty Stella berwarna merah dan bekilat – kilatan. Britney semakin takut menatap matanya. Britney berusaha menghindar dan berlari ke belakang uncle Brian. Britney tidak tahu ia harus bagaimana. Waktu telah menunjukkan pukul tiga pagi, matahari terbit masih akan sangat lama muncul. Itu artinya baik uncle Brian maupun Britney harus berjuang keras untuk keluar dari sana dan menyelamatkan diri. Keheningan rumah yang gelap gulita dan bunyi detik jam yang tenang membuat Britney semakin bergidik ngeri. Ia bisa merasakan ada banyak sekali aura negatif di sana. Â
Angin kencang menggelora, seluruh barang – barang di dalam rumah berterbangan. Nampaknya rumah ini seperti berada di angkasa luar. Tidak ada satu barangpun yang berada di lantai, semua terbang entah kemana. Tidak adanya gravitasi membuat Britney dan uncle Brian juga terbang, tapi herannya mereka tetap bisa bernafas.