Mohon tunggu...
Benyamin Melatnebar
Benyamin Melatnebar Mohon Tunggu... Dosen - Enjoy the ride

Enjoy every minute

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Bloody Chantal

30 Agustus 2021   17:56 Diperbarui: 31 Agustus 2021   00:15 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aaron dan Brandon ketakutan. Jari – jari kecil mereka mengerut, jantung mereka naik turun. Aaron yang lebih kecil menarik baju Brandon. Lima menit berlalu, akhirnya uncle Sam datang dan masuk ke dapur.

“ Ada apa ini ? “ Tukas uncle Sam sambil membuka kulkas dan wajahnya pucat. Ia beranjak memegang pundak Britney untuk mundur, ia menuju Aaron dan menggendong keponakannya itu. Aaron ketakutan dan langsung memeluk leher uncle Sam. Aaron menangis dan terlihat ketakutan.

“ Are you alright ? Don’t be afraid. ” Tukas uncle Sam kepada Aaron sambil tangan kirinya memegang kepala Brandon.

Brandon memeluk paha uncle Sam sambil berkata, “ I want to go home, I’m scared. “ Tanpa terasa air matanya berlinangan.

Sambil menggendong Aaron, uncle Sam berjongkok dan memeluk Brandon juga.

“ I’ll be here for you. No body will hurt you. “ Ungkap uncle Sam untuk menenangkan Brandon. 

Hanya membutuhkan beberapa menit, beberapa polisi masuk dan memeriksa kejadian perkara. Dan mencari setiap sela untuk mengungkap siapa pembunuh nenek tua renta yang baik hati itu. Grandma Wilma memang tinggal sendiri, kedua anak kembarnya tinggal di kota. Mereka mengunjungi ibu mereka setiap dua minggu sekali. Grandma Wilma terkenal baik hati dan senang mengobati binatang yang terluka. Ia senang tersenyum dan kepribadiannya sangat hangat. Kejadian ini sungguh mengubah suasana hati anak – anak kecil itu. Dari ingin berlibur dan mengalami pengalaman yang menyenangkan, akhirnya harus mengalami hal yang mengerikan seperti ini. Para polisi meninggalkan rumah uncle Sam dan dua orang polisi ditugaskan untuk menjaga rumah itu secara begantian. Jangan sampai terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.     

            Brandon dan Aaron merasa sangat ketakutan. Hingga malam itu mereka tidur bersama aunty Stella dan uncle Sam. Britney kesal melihat tingkah laku adik-adiknya yang penakut. Ia sendiri tetap tidur di kamarnya. Ia tidak perduli dengan kejadian gila yang baru mereka alami malam itu.

Tik tok. Bunyi jam dinding di kamar Britney. Entah berapa lama ia berusaha memejamkan matanya. Tetapi rasa kantuk belum juga dirasakannya.

“ Britney, Britney sayang. “ Sebuah suara memanggilnya.

Britney membuka mata, “ lho itukan suara Ibu, apa yang ibu lakukan di sini. “ Ucap Britney pelan. Britney menarik bed covernya ke samping dan bangkit dari tempat tidur dan turun dari tempat tidurnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun