“ Mengapa kau lakukan itu padaku, apa salahku padamu? “ Ungkap Britney membela diri karena lelah dengan rongrongan mahkluk astral yang mengganggunya sejak ia berlibur di rumah uncle Sam.
“ Sebenarnya apa sih maumu ? “ teriak Britney dengan penuh amarah.
Sekonyong – konyong Vivian melakukan gerakan kayang. Ia kini mengangkat kedua kakinya dan berjalan dengan bertumpu menggunakan kedua tangannya yang kokoh. Ia tertawa puas sambil mengucapkan beberapa mantera kuno yang tidak dapat dimengerti oleh Britney. Kali ini muncul boneka yang mirip sekali dengan Chantal. Hanya saja wajahnya terlihat bengis dan sangat menakutkan seolah menyimpan ribuan cerita yang ingin disampaikannya. Chantal dalam penglihatan Britney terlihat hidup dan memegang sebuah pisau kecil. Entah apa yang ingin dilakukan oleh boneka kecil itu. Ia sepertinya ingin menyakiti bahkan membunuh orang – orang yang berada dekat dengannya. Chantal mendongak ke arah Britney, disaat Britney lengah. Ia melemparkan pisau kecil ke arah Britney dan mengenai lengannya.
“ Aww, boneka sialan. “ Tukas Britney sambil menendang Chantal hingga tiga meter ke depan.
Chantal bangkit dan kini ia melayang berusaha bertumpu pada kedua kakinya yang terbuat dari plastik. Ia geram dengan apa yang baru dilakukan oleh Britney. Ia mengambil beberapa batu menggunakan kedua tangannya yang kecil namun kokoh. Ia melemparkan belasan batu kecil ke arah Britney. Britney berlari dan meninggalkan Chantal. Chantal tidak berhenti sampai di sana, ia melayang dan kini menghadang Britney sambil memegang pisau kecil yang tadi dilemparkan kepada Britney. Ia menuju wajah Britney dan berusaha menyayatnya menggunakan pisau tersebut.
“ Enyah kau dari hadapanku ! “ Teriak Britney sambil memegang tangan Chantal yang kecil mungil.
Britney menarik kedua tangan Chantal hingga lepas dari tubuhnya. Chantal meronta kesakitan. Dari kedua matanya mengeluarkan aliran darah segar. Sekejap dalam waktu hitungan menit. Tempat di mana Britney berdiri dipenuhi oleh banjir darah yang keluar dari mata Chantal.
Chapter VI
Warna aslimu
Britney merasa jijik dan berusaha beranjak dari sana. Chantal penuh murka, secara magic  kedua lengannya yang telah lepas dari tubuhnya masuk kembali ke tempatnya masing - masing. Kali ini ia benar – benar membenci Britney, ia melompat dan kemudian menjambak rambut Britney. Sejumput rambut Britney berada dalam genggamannya. Britney kesakitan ia naik pitam dan menendang Chantal hingga jatuh ke tanah. Ia menginjak Chantal, tetapi Chantal cukup sigap dan menyelamatkan dirinya ke balik semak.
“ Dasar boneka sial. Lihat nanti pembalasanku. “ Tukas Britney geram