Mohon tunggu...
Benyamin Melatnebar
Benyamin Melatnebar Mohon Tunggu... Dosen - Enjoy the ride

Enjoy every minute

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Bloody Chantal

30 Agustus 2021   17:56 Diperbarui: 31 Agustus 2021   00:15 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Britney bergidik ngeri, entah apa yang terjadi dan mengapa ia yang harus mengalami kejadian – kejadian seperti ini. Britney menyambar handuk dan mengeringkan tubuhnya. Ia berlari keluar dan memanggil paman dan tantenya. Uncle Sam naik ke atas kamar Britney dan bertanya ada apa gerangan. Britney mengatakan bahwa ada banyak darah di kamar mandinya. Uncle Sam memeriksa kamar Britney dan mengatakan tidak ada darah di sana dan kamar mandi itu bersih.

“ No way ! ” Ungkap Britney tidak percaya

Segera Britney masuk ke dalam kamar mandi untuk memeriksa, ternyata benar. Kamar mandi benar – benar bersih. Ia tidak percaya, dengan maksud dari semua ini.

“ Tapi, ini benar aku melihat banyak sekali darah di kamar mandi. “ Tukas Britney membela diri

“ Sudah Britney, uncle harus membantu aunty Stella membereskan kayu – kayu di gudang. “

“ Huh, baiklah kalau begitu. “ Ucap Britney sekenanya.

Brandon masuk ke dalam kamar sambil membawa mobil – mobilannya kemudian ia menuju di tempat tidurnya yang berada di samping tempat tidur Aaron. Ia membawa mobilannya dan menaruhnya di sebuah meja kayu kecil di samping tempat tidurnya. Brandon duduk di atas tempat tidur. Britney masuk ke dalam kamar Brandon untuk mencari permen karet yang biasa di ambil oleh kedua adiknya. Britney terpengarah hebat saat melihat adiknya Brandon sedang melayang – layang di langit - langit kamar. 

Britney menyaksikan dengan mata kepala sendiri ada asap hitam di sekeliling Brandon, ia melihat Brandon tidak sadarkan diri. Di pojok kamar ia melihat Aaron sedang duduk menghadap cermin di kamarnya. Ia sepertinya sedang bercakap – cakap dengan seseorang. Aaron membuka laci dari meja kecil di bawah cermin dan mengambil sebuah gunting berwarna hitam. Ia berbalik dan berlari seraya menghujamkan gunting itu ke arah Britney. Untung Britney cukup sigap, sehingga ia berhasil menutup pintu dan Aaron terhalang pintu. Ia berlari ke bawah memberitahukan uncle Sam dan aunty Stella. Seluruh kejadian aneh yang ia alami. Mereka bertiga menaiki anak tangga dan menuju kamar Brandon dan Aaron. Saat pintu terbuka, kedua adiknya sedang tertidur pulas.

“ Tapi sungguh, tadi mereka tidak seperti itu. “ Britney masih membela diri.

“ Sudah Britney, hentikan omong kosongmu. “ Ucap uncle Sam marah karena merasa dibohongi dua kali oleh keponakannya.

Siapa yang tahu, di balik kamar Britney. Chantal sang boneka jahanam, tengah tersenyum sinis. Merasa puas karena telah membuat kericuhan mengerikan itu. Britney merasa hopeless dan menuju kamarnya. Ia membantingkan dirinya di atas tempat tidur. Seketika, ia melihat ada seseorang yang sepertinya melihat dia dari kaca jendelanya. Britney bangkit dari tempat tidurnya dan menuju jendela. Ia membuka ventilasi kamarnya. Dari atas atap rumahnya, Chantal telah berdiri sambil memegang sebuah gitar milik uncle Sam, Chantal melayangkan gitar itu ke wajah Britney. Untung Britney sadar dan segera masuk ke dalam kamar. Gitar itu terlempar masuk dan jatuh di atas tempat tidur Britney. Walaupaun terdengar gaduh, kedua adiknya tetap tertidur pulas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun